- Beri reward kepada diri sendiri ketika berhasil
Saat kamu kehilangan semangat dan fokusmu tak lagi terarah, buat reward yang akan kamu dapat ketika berhasil nantinya. Dengan cara ini kamu akan menantang diri sendiri dan membuat semangat muncul kembali. Bentuk hadiah yang kalian beri sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha yang dilakukan juga tak perlu hal yang mahal. Kalian bisa membeli barang yang kalian inginkan atau pergi ke tempat baru untuk menenangkan pikiran.
- Beristirahat sejenak
Kehilangan semangat mungkin bisa terjadi ketika kamu terlalu keras berusaha. Rasa lelahmu tidak kamu hiraukan dan malah berakibat pecahnya fokus yang kalian miliki. Jika sudah begini, beristirahatlah. Beri jeda pada otak dan juga badan waktu untuk kembali rileks. Setelah semuanya kembali segar, semangatmu akan terisi dan kamu gak akan lagi kesulitan untuk bisa fokus.
- Buatlah daftar prioritas
Terlalu banyak hal yang ingin dikerjakan pada satu waktu membuat fokus kita justru terpecah. Miiki daftar prioritas agar susunan kegiatanmu jelas terarah. Bedakan mana yang urgent dan mana yang bisa dinomorduakan.
- ‘Mengisolasi diri’ dari berbagai gangguan
Kalau fokusmu tak kunjung berkumpul juga, mungkin kamu perlu ‘mengisolasi’ diri. Pilih tempat yang tenang dan bebas dari keramaian. Dengan suasana lingkungan yang kondusif fokus dan konsentrasimu akan mudah terbentuk dengan sendirinya.
- Temukan zona nyaman
Menemukan zona nyaman bukan berarti kamu harus bermalas-malasan lho. Zona nyaman disini berarti titik dimana kamu merasa nyaman melakukan kegiatan yang sedang kamu kerjakan. Misalnya kamu adalah seorang yang sulit belajar tanpa bergerak (tipe pembelajar kinestetik) maka berkegiatan di tempat yang luas bisa membuat ‘hasrat bergerak’ kalian tersalurkan. Atau kamu tipe orang yang suka berkelompok, maka carilah partner yang bisa diajak untuk berdiskusi bersama.
Sumber: https://www.idntimes.com