Prestasi Universitas Gajah Mada (UGM)

  1. Home
  2. News
  3. Prestasi Universitas Gajah Mada (UGM)

Hallo sahabat pelajar,

Siapa yang tidak tahu dengan UGM, salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia ini memiliki segudang prestasi baik kampusnya maupun mahasiswanya. UGM sendiri menjadi salah satu universitas favorit yang sangat diminati, selain letaknya di jogja yang menjadi kota wisata, serta kota budaya. Dikutip melalui liputan6.com UGM termasuk dalam 5 perguruan tinggi yang mendapat apresiasi dalam menjalankan program perguruan tinggi asuh unggul. Dimana pencapaian ini mengulang prestasi yang di dapat di tahun sebelumnya pada yahun 2018, selain itu ugm juga mendapatkan program hibah dari kemenristekdikti (kemendikbud).

Apresiasi ini diberikan kepada UGM karena telah berkontribusi terhadap komunitas pendidikan di perguruan tinggi. Kontribusi ini dilakukan dengan menjalankan pelayanan, berbagi pengetahuan, dan pembinaan kepada peruguruan tinggi asuh yang terakreditasi C atau belum terakreditasi.

“UGM terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi asuh yang mendapat apresiasi menunjukkan UGM unggul dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” ujar Panut Mulyono, Rektor UGM, Rabu (18/12/2019).

Menurut Panut, prestasi ini menunjukkan keseriusan UGM dalam membina perguruan-perguruan tinggi asuh. UGM mendorong perbaikan kualitas perguruan tinggi sehingga bisa menghasilkan lulusan yang lebih baik. UGM telah menjalankan program perguruan tinggi asuh selama dua tahun berturut-turut. Pada 2018, UGM mengasuh 20 program studi dari empat perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun ini, UGM mengasuh 22 program studi dari tujuh perguruan tinggi, meliputi, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Gunung Kidul, Universitas Setiabudi, STMIK AUB Surakarta, Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, serta Sekolah Tinggi Teologia Baptis Indonesia.

UGM mengasuh 22 program studi tersebut selama delapan bulan untuk menaikkan akreditasi dan membantu penjaminan mutu internal. Melalui program asuh ini, UGM mengantarkan dua program studi naik akreditasi dari C menjadi B.

Kepala Kantor Jaminan Mutu (KJM) UGM Indra Wijaya Kusuma menuturkan program ini dilakukan melalui dana hibah Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) sebesar Rp 300 juta. Dana ini diperoleh setelah berkompetisi dengan perguruan tinggi lain dan terpilih 30 perguruan tinggi negeri dan swasta.

“Selain dengan dana hibah kami juga melakukan program ini dengan dana pendamping internal UGM,” ucapnya.

Prestasi di Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penelitian

Bidang Pengabidan Masyarakat UGM juga memperoleh penghargaan. Pendekatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM dalam menangani bencana tsunami di Selat Sunda, khususnya di Sukaraja, Rajabasa, Lampung Selatan juga berhasil mengantarkan dosen UGM, Hanggoro Tri Rinonce, meraih juara dua Best Poster Overall dalam Konferensi The Network Toward Unity for Health 2019 yang diselenggarakan di Darwin Convention Center, Darwin, Australia pada 10-13 September 2019.

Prestasi ini menunjukkan KKN UGM bukan hanya mendapat apresiasi dari warga yang langsung merasakan hasil dari kegiatan ini, melainkan juga dari kalangan internasional. Bahkan, KKN UGM menjadi salah satu rujukan dunia untuk kegiatan pengabdian.

Penelitian yang dilakukan UGM juga membuahkan hasil. Salah satunya, inovasi di bidang kesehatan berupa katup celah semilunar yang diberi nama INA Shunt untuk penderita hidrosefalus. INA Shunt lahir dari tangan Paulus Sudiharto, seorang ahli bedah syaraf  FKKMK.

Alat kesehatan ini digunakan untuk mengalirkan cairan yang terkumpul di otak pada penderita hidrosefalus. Sampai sekarang, lebih dari 10.000 pasien hidrosefalus yang menggunakan INA Shunt. Kehadiran alat ini telah memberikan harapan bagi penderita hidrosefalus dan membawa angin segar dalam pengembangan alat kesehatan Tanah Air.

Para peneliti UGM juga berhasil mengembangkan inovasi yang dapat membantu para petani dalam menjalankan aktivitas bertani termasuk dalam mengatasi serangan hama dan penyakit tanaman pertanian. Tim peneliti FMIPA UGM yang digawangi Andi Dharmawan, membuat sistem pembasmi hama dan penyakit tanaman melalui udara dengan memanfaatkan pesawat tanpa awak autopilot bernama EDRONES.

Nah berikut prestasi UGM lainnya di tahun 2020:

  • Saka ( sanggar kesenian aceh) UGM juara kompetisi folklore world folk 2020
  • MM UGM Program Magister Manajemen (MM) UGM menjadi yang pertama dan satu-satunya business school di Indonesia yang berhasil masuk program perankingan Global MBA World Rank tahun 2021.
  • Ugrasena Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) berhasil meraih medali emas dari ajang Indonesia International Invention Festival (I3F) 2020 yang diselenggarakan Asosiasi Aku Indonesia (AKIA)
  • Banoo, startup teknologi perikanan karya alumni dan mahasiswa UGM, menjadi salah satu pemenang Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 29 Agustus 2020
  • Tim mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian (DTPB FTP) UGM sukses memborong 48 medali dari ajang Agricultural Engineering Annual Regional Competition 2020.
  • Mahasiswa International Undergraduate Program (IUP)  Fakultas Hukum UGM, Rabita Madina, berhasil menyabet gelar juara 1 kategori sarjana Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2020
  • Youth Studies Centre (YouSure) Fisipol UGM meraih penghargaan International Council for Small Business (ICSB) Presidential Award 2020.

Dan masih banyak lainnya.

Nah buat sahabat pelajar, gimana nih mudah-mudahan jadi motivasi buat sahabat pelajar untuk meraih PTN dan tentunya ikut berprestasi ya.

Sumber :

https://ugm.ac.id/id/arsip/prestasi

https://www.liputan6.com/regional/read/4137040/bukan-sekadar-perguruan-tinggi-negeri-ini-deretan-prestasi-ugm

Menu
Open chat
Hello, Selamat Datang di Mitra Pelajar Indonesia.

Saya mau tahu mengenai Mitra Pelajar?

Silahkan klik tombol di bawah ini