1.Temukan tempat yang nyaman
Belajar memang bisa dilakukan di mana saja dan tak melulu di ruang kelas. Kamu bisa melakukannya di perpustakaan kampus, tempat indekos, atau bahkan di cafe sekitar lingkungan kampus.
Agar lebih bersemangat dan selalu mendapat suasana baru, cobalah untuk mengunjungi beberapa tempat berbeda ketika melakukan tugas. Paling tidak, tempat itu bisa jadi pilihan yang nyaman buatmu.
2. Catat timeline akademik
Siapa bilang mencatat jadwal pelajaran hanya dilakukan oleh anak sekolah saja? Saat menjadi mahasiswa, kamu bahkan tak hanya harus mencatat, namun mengingat jadwal mata kuliah, nama dosen hingga ruangan yang digunakan untuk belajar mengajar.
Tenang, buat apa punya smartphone bagus bila tak dimanfaatkan sebagai reminder?
Catat semua jadwal akademikmu, termasuk tenggat waktu mengumpulkan tugas, jadwal UTS dan UAS agar kamu bisa memanfaatkan waktu dan belajar dengan baik.
3. Minta ringkasan materi pada dosen
Hubungan mahasiswa dengan dosen punya sedikit perbedaan antara murid dengan guru. Jika saat sekolah dulu kamu mungkin punya sedikit rasa canggung terhadap guru, maka saat menjadi mahasiswa, ada baiknya kamu menghilangkan rasa canggung itu.
Kamu bisa mulai menjalin interaksi pada dosen dengan meminta ringkasan materi yang diajarkan. Hal itu tidak melanggar ketentuan, kok, justru dosen tersebut akan merasa dihargai karena ada mahasiswanya yang tertarik untuk mendalami materi yang diajarkan. Jangan takut untuk memulai komunikasi terlebih dulu.
4. Bentuk kelompok belajar
Meskipun kamu adalah tipe orang yang senang belajar sendiri, membentuk kelompok belajar dengan teman-teman bukanlah ide buruk dan punya manfaat untuk kualitas belajarmu, lho.
Misal, kamu sedang membahas satu isu atau topik, teman-temanmu yang lain tentu punya pendapat sendiri yang memperkaya perspektif. Hanya dengan mendengarkan argumen mereka saja, kamu bisa mendapat sudut pandang baru yang tentunya membantumu melihat masalah atau konsep dari perspektif yang berbeda.
5. Jauhkan diri dari smartphone
Keberadaan smartphonemu memang membawa banyak manfaat. Mulai dari ‘gerbang’ mencari dan mendapatkan informasi hingga perantara komunikasi dengan yang lain.
Namun, ketika kamu berkomitmen untuk belajar, baik mengerjakan tugas penelitian atau menyelesaikan esai, rasanya akan jauh lebih mudah jika kamu tidak memeriksa smartphonemu setiap saat.
Sering mengecek smartphone justru dapat mengalihkan perhatianmu. Jadi, beri jarak pada smartphone agar fokus belajar.
Sumber: www.kumparan.com